Minggu, 05 Maret 2023

ANCAMAN TERHADAP NEGARA

BAB IV. ANCAMAN TERHADAP NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA


A. ANCAMAN TERHADAP NEGARA KESATUAN RI

 1. Pengertian Ancaman Terhadap Negara

Ancaman berasal dari kata Ancam, dalam Kamus Besar Bahasai Indonesia (KBBI), kata ancam, mengancam [Kata Verbia (kata kerja)]: 1). menyatakan maksud (niat, rencana) untuk melakukan sesuatu yang merugikan, menyulitkan, menyusahkan, atau mencelakakan pihak lain. contoh: 'kaum buruh mengancam akan melakukan pemogokan pembajak kapal terbang itu mengancam akan membunuh para sandera'; 2). memberi pertanda atau peringatan mengenai kemungkinan malapetaka yang bakal terjadi. contoh: 'dukungan negara lain thd kaum pemberontak di sini dapat mengancam hubungan diplomatik antara kedua negara'; 3. Sedang Ancaman adalah sesuatu yang diperkirakan akan menimpa. contoh: 'penyakit pes sudah mengancam daerah itu'.  Ancaman memiliki hakikat yang majemuk, berbentuk fisik atau nonfisik, konvensional atau nonkonvensional, global atau lokal, segera atau mendatang, potensial atau aktual, militer atau nonmiliter, langsung atau tidak langsung, dari luar negeri atau dalam negeri, serta dengan kekerasan senjata atau tanpa kekerasan senjata.

Ancaman adalah setiap usaha dan kegiatan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri yang dinilai membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa.

Menurut UU No. 11 Tahun 2017 Tentang Intelijen, Ancaman adalah setiap upaya, pekerjaan, kegiatan, dan tindakan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, yang dinilai dan/atau dibuktikan dapat membahayakan keselamatan bangsa, keamanan, kedaulatan, keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan kepentingan nasional di berbagai aspek, baik ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, maupun pertahanan dan keamanan.

Ancaman terhadap keamanan manusia meliputi keamanan ekonomi, pangan, kesehatan, lingkungan, personel, komunitas, dan politik. Ancaman terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat meliputi kriminal umum dan kejahatan terorganisasi lintas negara. Ancaman terhadap keamanan dalam negeri meliputi separatisme, terorisme, spionase, sabotase, kekerasan politik, konflik horizontal, perang informasi, perang siber (cyber), dan ekonomi nasional. Ancaman terhadap pertahanan meliputi perang takterbatas, perang terbatas, konflik perbatasan, dan pelanggaran wilayah.

Menurut Wikipedia, Ancaman adalah setiap usaha dan kegiatan dalam negeri maupun luar negeri yang dinilai membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa. Menurut seorang ahli bernama Treats, ancaman adalah terjadinya situasi penting yang ada dalam sebuah perusahaan maupun yang lainya di mana di dalamnya sedang tidak menguntungkan. Tujuan dari ancaman ini adalah untuk mengubah tatanan suatu bangsa dan negara yang awalnya damai menjadi berantakan dan hancur. Hal inilah yang menyebabkan dibutuhkan adanya persatuan dan kesatuan dalam menyelesaikan berbagai ancaman yang terjadi.

2. Hakikat Ancaman

Ancaman memiliki Hakikat Majemuk, antara lain :

  1. Berbentuk Fisik dan Nonfisik.
  2. Konvensioanal (biasa) dan Nonkonvensional (tidak biasa).
  3. Global atau Lokal.
  4. Segera atau mendatang.
  5. Aktual atau Potensial.
  6. Militer atau Nonmiliter.
  7. Langsung atau Taklangsung.
  8. Dari Luar atau Dari Dalam Negeri.
  9. Dengan Kekerasan senjata atau tanpa kekerasan Senjata.

3. Macam-macam Ancaman Terhadap Negara

Ancaman militer

Ancaman militer merupakan ancaman yang menggunakan kekuatan senjata dan dilakukan secara terorganisasi. Ancaman ini dinilai memiliki kemampuan untuk membahayakan kedaulatan negara, keselamatan segenap bangsa dan keutuhan wilayah.

Beberapa yang termasuk ancaman militer, di antaranya:

·         Agresi militer oleh negara lain.

·         Pelanggaran wilayah oleh negara lain.

·         Spionase.

·         Sabotase.

·         Aksi teror bersenjata.

·         Gerakan separatis.

·         Pemberontakan bersenjata.

·         Perang saudara.

·         Gerakan makar.

Ancaman non-militer

Ancaman non-militer merupakan jenis ancaman yang memiliki karakteristik berbeda dengan jenis ancaman militer di mana tidak ada sifat fisik serta bentuknya yang tidak terlihat secara kasat mata. Meski begitu, ancaman non-militer tidak kalah membahayakan, bahkan bisa saja lebih berbahaya dari ancaman militer.

Beberapa yang termasuk dalam jenis ancaman ini di antaranya:

·         Ideologi.

·         Politik.

·         Ekonomi.

·         Sosial budaya.

·         Teknologi.

·         Informasi.

·         Keselamatan umum.

·         Sasaran Ancaman

·         Negara.

·         Bangsa.

·         Pemerintah.

·         Masyarakat.

·         Individu.

·         Wilayah.

 

CONTOH-CONTOH ANCAMAN TERHADAP NEGARA

A. ANCAMAN DARI DALAM

Setiap usaha dan kegiatan dinilai membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa yang berasal dari dalam negeri baik yang diakibatkan oleh kurangnya kesadaran rakyat ataupun ketidakpedulian pemerintah terhadap rakyatnya

Adapun ancaman dari dalam negari diantaranya adalah

  1. Separatisme adalah perbuatan memberontak atau penentangan terhadap kekuasaan yang sah untuk memisahkan diri dari Indonesia contohnya : Organisasi Papua Merdeka
  2. Kemiskinan merupakan keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan , pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan.
  3. Kebodohan merupakan situasi di saat kurangnya pengetahuan dan kurangya tingkat pendidikan pendidikan yang layak sehingga masih banyak anak yang tidak sekolah maupun kurangnya perhatian pemerintah
  4. Korupsi merupakan perbuatan melanggar hukum/menyalahgunakan wewenang yang bertujuan untuk memperkaya diri/orang lain sehingga merugikan negara


B.    Ancaman dari luar negeri

  1. Invasi merupakan aksi militer dimana angkatan bersenjata suatu negara memasuki daerah yang dikuasai oleh suatu negara lain, dengan tujuan menguasai daerah tersebut atau mengubah pemerintahan yang berkuasa
  2. Pelanggaran wilayah merupakan suatu tindakan memasuki wilayah tanpa izin, baik oleh pesawat terbang tempur maupun kapal-kapal perang
  3. Terorisme merupakan Aksi teror bersenjata dilakukan oleh jaringan nasional maupun internasional  yang terorganisir
  4. Narkotika merupakan Zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan kesadaran/perubahan aktivitas mental dan perilaku

  

Contoh Ancaman yang Pernah Terjadi

Berikut ini beberapa contoh ancaman yang sudah pernah terjadi, baik jenis ancaman yang militer atau non-militer.

1. Ancaman yang Ada di Lingkungan Masyarakat

·         Masih tingginya angka kemiskinan dan pengangguran, sehingga berpotensi meningkatkan kriminalitas di daerah-daerah tertentu di Indonesia.

·         Pembangunan infrastruktur dan ekonomi yang tidak merata di daerah-daerah tertentu sehingga menyebabkan ketimpangan sosial.

·         Gaya hidup konsumtif makin tinggi di masyarakat ekonomi menengah ke bawah yang mengakibatkan kesejahteraan hidupnya makin menurun.

·         Tingkat pendidikan yang rendah di kalangan ekonomi kurang mampu sehingga mengakibatkan rendahnya kualitas sumber daya manusia (SDM).

·         Sebagian masyarakat masih gagap teknologi alias gaptek sehingga tidak dapat mengikuti perkembangan zaman dan mudah termakan hoaks.

2. Peristiwa Ancaman yang Pernah Terjadi

·         Kasus yang besar di e-KTP menjadi penyebabnya korupsi terkuak di mana-mana.

·         Oktober tahun 2018 terjadi penangkapan atas pelanggaran ilegal fishing, yaitu dua kapal ikan dari negara Vietnam yang tertangkap di Lautan Natuna.

·         Sebanyak 22 kasus deportasi terhadap warga Negara Filipina berjumlah 32 orang dari pelabuhan Belitung di Bandara Soekarno Hatta.

·         Terjadi pemberontakan angkatan perang Ratu Adil di Kota Bandung pada Januari 1950.

·         Badan spionase asing melakukan serangan cyber terhadap sistem komputer Amerika Serikat pada 2008.

·         Pelanggaran wilayah yang dilakukan Malaysia terhadap Indonesia yang berlokasi di Ambalat, yaitu di laut Sulawesi pada 24 dan 25 Februari 2007. Selain itu juga pernah terjadi pada kasus antara Indonesia dan Timor Leste, yakni tentang Pulau Batik.

·         Terorisme yang berskala internasional yang memiliki jaringan antarnegara, seperti ISIS (Islamic State Of Irak and Syria).

·         Hadirnya HTI (Hizbut Tahrir Indonesia) yang dipercayai masyarakat serta pemerintah dapat mengancam keberadaan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa.

Contoh Ancaman Masa Depan

·         Serangan simultan dari dalam dan atau didukung dari luar.

·         Serangan multi arah melewati batas negara.

·         Serangan asimetri.

·         Serangan oleh negara kecil dan bukan negara.

·         Serangan jaringan teroris internasional.

·         Serangan terhadap sistem kehidupan masyarakat.

Cara Mengatasi Ancaman

1. Ancaman Militer

·         Memperketat pembatasan dengan negara lain.

·         Menanggulangi dan mengatasi ancaman militer dalam negara.

·         Melatih tentara lebih disiplin lagi dalam menjaga daerah perbatasan.

·         Meningkatkan alutista.

·         Masyarakat diharapkan dapat berperan aktif dalam upaya menjaga dan merawat kedaulatan.

2. Ancaman Non-Militer

·         Meningkatkan pembangunan.

·         Menjunjung sikap toleransi yang tinggi.

·         Meningkatkan mutu sumber daya manusia (SDM).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SEMUA POSTINGAN

Tugas dan Tanggung Jawab Pustakawan Sekolah